label

Senin, 11 Februari 2008

anthusiasm

Antusiasme yang dalam bahasa Inggris enthusiasm, nampaknya lebih mudah di sebut dengan semangat hidup. Ini yang ingin selalu saya sampaikan untuk teman-teman semua.

“Tuhan tidak menjanjikan jalan yang selalu penuh dengan bunga-bunga,Ia tidak berjanji kita bisa selalu terhindar dari kesulitan”

Namun kehidupan yang menggairahkan selalu memiliki kekuatan untuk mengalahkan masalah apapun.

Saya melewati masa dimana saya begitu takjub dengan kejadian luar biasa yang saya alami tahun 1999 lalu,yang kemudian saya pahami sebagai masa dimana Tuhan sedang menempa saya untuk menjadi lebih baik. Inilah awal kehidupan saya….(SEBELUMNYA MIMPI KALE YEE). Saat itu benar-benar saya rasakan “bak makan nasi rasa sekam” (INI BUKAN SEKEDAR PERIBAHASA LHO….). Karena masalah ini sudah berlalu gak perlu diceritakan masalahnya yaa….

Bagaimana Tuhan merubah sekam jadi pizza itu lebih penting.

Suatu hari saya mendapat tugas kantor ke Probolinggo. Dalam perjalanan pulang di dalam bus yang tanpa AC dan sarat dengan penumpang, seorang pengamen perempuan naik sambil membawa kotak musik (eh..bukan music box yang bunyinya hanya ting…ting…ting,tapi kotak kayu yang dilubangi tengahnya dan diberi karet menyerupai senar gitar). Perempuan yang sederhana dia menyanyi dengan sangat sederhana, namun dia begitu memukau saya dan saya yakin seluruh penumpang juga menikmati alunan lembut suaranya ….syair dan melodi,kau bagai aroma penghapus pilu….kira-kira begitu syair yang disampaikan, perempuan itu menyanyi seolah-olah dia ingin menyampaikan sebuah perasaan,menyatukan seluruh tubuh,pikiran dan jiwanya dalam nyanyiannya. Perempuan ini seolah mengangkat jiwa saya, saya yakin dia mencintai apa yang dilakukan tanpa peduli penampilannya. Dia dipenuhi antusiasme yang tidak dapat saya lupakan sampai saat saya menulis ini.

Masalah saya terlalu kecil jika mengingat semangat hidup perempuan itu, Nampaknya saya harus berhenti mengasihani diri sendiri….berhenti merendahkan diri sendiri…berhenti menghabiskan energi dengan mengeluh.

Saya mulai berjalan maju dengan tenang, memasuki setiap petualangan hidup setiap hari,mengucap syukur atas semua yang harus saya lalui, saya diisi dengan inspirasi dan dipenuhi oleh antusiasme. Saya yakin pada diri sendiri dalam situasi apapun, dan dengan pertolongan dari Tuhan saya mendapatkan energi untuk melakukan apa yang harus saya lakukan.

Tidak ada komentar: